MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT

-
MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN

Siapa yang belum pernah mendengar kata bilangan atau angka dan pecahan, pasti semuanya sudah mendengar, bahkan sering kali dalam kehidupan sehari - hari membandingkan banyaknya suatu barang, membandingkan banyaknya benda, Membandingkan nilai yang diperoleh teman sendiri, memmbandingkan tinggi badan siswa, membandingkan jumlah siswa dan sebagainya.

Pada kesempatan ini kita akan membandingkan suatu bilangan bulat dan bilangan pecahan

A. BILANGAN BULAT 
Coba diperhatikan garis bilangan dibawah ini 



Pada garis bilangan diatas seluruhnya merupakan bilangan bulat yang dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif dan bilangan Nol.

Dari gambar diatas  kita perhatiakan angka pada garis bilangan.

Apakah 0 lebih besar dari pada Angka 1,,?Semua yang membaca tulisan ini PASTI MENJAWAB " TIDAK " .  0 lebih kecil dari pada angka 1 ( bisa ditulis dalam bentuk simbol matematika 0 <1 ) 

Apakah 1 Lebih besar dari pada angka 2 ? semua pasti mengatakan "TIDAK", jelas bahwa 1 lebih kecil dari pada angka 2 ( ditulis dalam simbol Matematika 1 < 2 ) 

Apakah 2 lebih besar daripada angka 5 ? juga semua akan mengatakan bahwa 2 kurang dari 5 ( 2 < 5 )

Dengan melihat urutan angka pada garis bilangan dapat kita simpulkan bahwa semakin jauh ke KANAN bilangan tersebut NILAInya semakin besar.

Jadi angkah - 6 lebih kecil dari -5 ( -6 < -5 ) , -5 lebih kecil dari -4 ( -5 < -4 ) dst. 

Selain menggunakan garis bilangan dalam membandingkan bilangan bulat, kita juga dapat membandingkan dengan MELIHAT JUMLAH ANGKA PENYUSUNNYA,  semakin banyak jumlah penyusun bilangan tersebut semakin besar nilainya. 

Contoh : Manakah yang lebih besar 12345678 dengan 9878987 , Masalah ini tidak mungkin kita letakkan pada garis bilangan karena terlalu besar, sehingga kita dapat menyelidik jumlah angka penyusunnya: 

12345678 = disusun 8 angka
9878987  = disusun 7 angka
dengan melihat jumlah penyusun kedua angka diatas jelas bahwa 12345678 > 9878987 . 

B. BILANGAN PECAHAN
Coba perhatikan gambar dibawah ini : 



Jika Saya mengambil BAGIAN yang bernomor bilangan bulat ganjil Pada gambar diatas maka berapa bagian kah  pizza saya ambil ? 
Pizza diatas di bagi dalam 8 bagian yang sama, jika kita mengambil pizza yang bernomor ganjil yaitu no.1,3,5 dan 7 maka jumlah yang terambil adalah 4 bagian dari 8. atau dapat di tulis dalam bentuk model matematika 4/8 

Jika Gilbert mengambil no.8 maka yang terambil hanya 1 bagian dari 8 , model matematikanya dapat ditulis 1/8.

Selanjutnya kita coba membandingkan beberapa pecahan,
Coba kita Perhatikan dua pecahan dibawah ini 

kedua pecahan diatas memiliki penyebut yang sama , maka kita hanya membandingkan pembilangnya saja, jadi dengan mudah kita melihat bahwa 4/8 lebih besar dibandingkan dengan 1/8 .
























Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Refleksi Minggu Pertama Modul 1.1 Program Pendidikan Calon Guru Penggerak

-
  Refleksi Minggu Pertama Pertama – tama saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongannya sehingga bisa sampai kepada tahap ini dalam kegiatan Program Pendidikan Calon Guru Penggerak angkatan 3. Pada kesempatan ini saya akan mengutarakan apa yang saya rasakan dan ketahui selama kegiatan satu minggu ini. Saya merasakan banyak sekali manfaat dari mengikuti program ini. Diawal kegiatan ini saya merasa kwatir dan ragu saat mendengarkan penjelasan dalam Lokakarya Perdana tanggal 7 Agustus 2021 bahwa selama proses pendidikan calon guru penggerak ini ,tidaklah mudah, cukup berat dengan setiap hari kita dibebani dengan tugas-tugas dengan dibuktikan pada jadwal kegitan terdapat 3 modul yang masing – masing modulnya terdapat rangkaian kegiatan yang begitu banyak dan juga ada 9 lokakarya yang akan dilalui kedepanya. Akan tetapi dalam waktu yang sama, kami yang telah dibagi dalam beberapa kelompok berdiskusi tentang harapan dan kekwatiran dan ternyata selain saya teman – t
Read more

Ilmu Matematika

-
Ilmu Matematika adalah ilmu yang sangat penting dalam dunia pendidikan, namun tidak sedikit masyarakat khususnya anak sekolah menganggap matematika adalah pelajaran yang sangat sulit, sehingga pelajaran matematika dijadikan sebagai musuh dalam dunia pendidikan. akibat dari perilaku ini prestasi matematika baik di tingakat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, SMA bahkan sampai diperguruan tinggi sangat merosot. Masalah yang dihadapi peserta didik adalah bukan faktor intelektualnya tetapi sikap untuk menerima dan mensugesti diri bahwa matematika itu adalah pelajaran yang bukan untuk ditakuti, bukan hantu yang harus dihindari, matematika adalah ilmu yag sangat menyenangkan.Hal ini menjadi perhatian bagi para pendidik untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah, teknik dan metode memiliki peran penting dalam pencapaian prestasi yang baik, oleh karena itu guru diharapkan memiliki kejelian untuk menyesuaikan metode atau teknik dengan materi yang diajarkan.
Read more

The shape of the root and its operation(Bentuk akar dan Operasinya )

-
Image
Bentuk Akar  Pada bagian materi ini yaitu bentuk akar selalu ada kaitan atau erat kaitannya dengan  perpangkatan pecahan, oleh sebab itu sebelum masuk di dalam bentuk akar kita harus mengingat kambali tentang pangkat pecahan contoh : berikut adalah contoh hubungan antar pangkat pecahan dan bentuk akar. Gambar 1. Matematika jaya Menyederhanakan bentuk akar Gambar 2. Matematika jaya Dengan memperhatikan penjelasan atau penyelesaian dari penyederhanaan bentuk akar, kita dapat menemukan bahwa untuk menyederhanakan bentuk akar kita mencari 2 angka  pembentuk ( 2 angka di kali )bentuk akar tersebut, dan 1 diantaranya adalah bilangan kuadrat atau dapat di tarik nilai akarnya misalnya :  4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,......dan seterusnya. Pada contoh diatas akar dari 75 pembentuknya adalah 25 x 5 ( 25 merupakan bilangan kuadrat ) dan 80 pembentuknya 16 x 5 ( 16 merupakan bilangan kuadrat )   Menjumlahkan dan mengurangkan bentuk akar  Untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada
Read more