Posts

Guru Penggerak _Koneksi Antar Materi . Modul 1.2

 Koneksi antar meateri modul 1.2 Profil pelajar pancasila merupakan tujuan pendidikan Indonesia kedepannya , maka perlu seorang guru yang berkompeten dan trampil dalam menjalankan perannya baik berperan sebagai Pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid. Dari 5 Peran seorang ini tidaklah cukup untuk mencapai tujuan Profil pelajar pancasila, Guru dalam menjalankan perannya perlu memperhatikan dan memiliki nilai- nilai Mandiri, reflekstif, inovatif, kolaborasi dan berpusat pada murid sehingga menghasilkan sebuah produk yang unggul yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan dan berakhlak mulia, Mandiri , bernalar kritis, kreatif, gotong – royong, dan berkebinekaan global. Filosofi Ki Hajar Dewantara erat kaitannya dengan peran dan nilai guru penggerak , Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan itu hanya tuntunan didalam tumbuh dan   kembangnya murid, siswa berkembang dan beru

Guru Penggerak, Jurnal Refleksi

Jurnal Refleksi Minggu ke 4 Pada minggu ke empat, kegiatan diawali dengan melakukan kolaborasi pengerjaan melalui diskusi secara virtual mendengarkan arahan dan petunjuk dari Ibu Fasilitator, diskusi dalam kelompok kecil membahas nilai dan peran Guru Penggerak dan selanjutnya dipersentasekan didalam kelompok besar bersama Fasilitator, bapak dan Ibu CGP lainnya, kemudian esok harinya setelah kegitan diskusi saya melakukan refleksi terbimbing dan didalam refleksi ini saya menjelaskan perasaan yang dialami setelah mengetahui nilai dan peran guru penggerak, nilai apa saja yang saya sudah milki, nilai mana yang perlu saya kuatkan , strategi apa yang saya lakukan agar saya dapat menguatkan peran tersebut serta apa hambatan yang mungkin terjadi dan yang paling terakhir adalah saya membuat sebuah komik sebagai tugas demonstrasi kontekstual berkaitan dengan nilai dan peran Guru Penggerak. Saya memperoleh pengetahuan baru pada minggu ini, khususnya dalam ruang kolaborasi, teman – teman berba

Refleksi Minggu Pertama Modul 1.1 Program Pendidikan Calon Guru Penggerak

  Refleksi Minggu Pertama Pertama – tama saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongannya sehingga bisa sampai kepada tahap ini dalam kegiatan Program Pendidikan Calon Guru Penggerak angkatan 3. Pada kesempatan ini saya akan mengutarakan apa yang saya rasakan dan ketahui selama kegiatan satu minggu ini. Saya merasakan banyak sekali manfaat dari mengikuti program ini. Diawal kegiatan ini saya merasa kwatir dan ragu saat mendengarkan penjelasan dalam Lokakarya Perdana tanggal 7 Agustus 2021 bahwa selama proses pendidikan calon guru penggerak ini ,tidaklah mudah, cukup berat dengan setiap hari kita dibebani dengan tugas-tugas dengan dibuktikan pada jadwal kegitan terdapat 3 modul yang masing – masing modulnya terdapat rangkaian kegiatan yang begitu banyak dan juga ada 9 lokakarya yang akan dilalui kedepanya. Akan tetapi dalam waktu yang sama, kami yang telah dibagi dalam beberapa kelompok berdiskusi tentang harapan dan kekwatiran dan ternyata selain saya teman – t

Operasi Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Akar

Image
1. Perkalian Bentuk akar Teknik yang digunakan pada perkalian bentuk akar sama halnya pada perkalian bentuk aljabar biasa. sifat berikut digunakan pada perkalian bentuk akar      untuk bentuk yang kedua yang perlu di perhatikan adalah tanda Positif ( + ) dan Negatif ( - ) Contoh :  sederhanakanlah bentuk perkalian dari  2. Pembagian Bentuk akar Kita akan melihat bagaimana melakukan pembagian dua bentuk akar baik yang memiliki indeks akar yang sama maupun memiliki indeks yang berbeda. Berikut adalah sifat dalam meyederhanakan pembagian bentuk akar : Contoh :  Semoga bermanfaat. 

Barisan dan Deret Bilangan ( Row and Series of Numbers )

Image
BARISAN DAN DERET BILANGAN ( Row and Series of Numbers ) A. Barisan dan Deret Aritmetika Barisan aritmetika adalah sederetan bilangan yang setiap sukunya berasal dari suku sebelumnya dengan pola tertentu atau dengan kata lain barisan aritmetika itu adalah barisan yang terbentuk dari suku sebelumnya dengan cara di tambah atau dikurangi.  Coba perhatikan contoh berikut :  1     2     3     4     5     6     7     8     9     10     11     12     13     14     15     16  (Sukunya berikutnya berasal dari suku sebelumnya di tambah dengan angka 1 ) keterangan :  1 disebut suku ke-1 2 disebut suku ke-2 3 disebut suku ke-3 dst..... -90     -80     -70     -60     -50     -40     -30     -20     -10     0     10     20     30     40     50  (Sukunya berikutnya berasal dari suku sebelum ditambah dengan angka 10 ) -90 disebut suku ke-1 -80 disebut suku ke-2 -70 disebut suku ke-3 0 disebut suku ke-10 dst.... 15     10     5     0     -5     -10     -15     -20     -25     -30     -40  (Suku berik

Grafik Fungsi Eksponen

Image
Grafik Fungsi Eksponen (Graph of Exponent Functions) Dalam menggambar grafik Fungsi eksponen, ada beberapa bagian materi matematika yang harus kalian kuasai terlebih dahulu yaitu : grafik fungsi dan eksponen ( materi matematika pada tingkat SMP ). Kita lanjut saja melihat cara menggambar grafik fungsi eksponen. fungsi    Dengan basis a > 1,  bilangan a yang dimaksud adalah 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dst.... Coba perhatikan contoh berikut :  gambarlah grafik fungsi dari y = f (x )= 4 pangkat x  langkah pertama yang harus kita lakukan adalah : 1. Mencari nilai y, yaitu fungsi f(x) = 4 pangkat x dengan mensubsitusi sembarang angka pada x, untuk contoh ini kita ambil saja x = -3 sampai x = 4. 2. Memasangkan nilai x dan nilai f(x) seperti ini ( -3, 0.02 ) ( -2, 0.06)..........( 4, 256 ) 3. Pasangkan setiap pasangan x , f(x) diatas pada digram cartesius ( Lihat gambar 1 ) 4. Hubungkan setiap pasangan titik yang sudah ditemukan satu dengan yang lainnya.  Gambar 1. Matematika Jaya Jika diperhati

The shape of the root and its operation(Bentuk akar dan Operasinya )

Image
Bentuk Akar  Pada bagian materi ini yaitu bentuk akar selalu ada kaitan atau erat kaitannya dengan  perpangkatan pecahan, oleh sebab itu sebelum masuk di dalam bentuk akar kita harus mengingat kambali tentang pangkat pecahan contoh : berikut adalah contoh hubungan antar pangkat pecahan dan bentuk akar. Gambar 1. Matematika jaya Menyederhanakan bentuk akar Gambar 2. Matematika jaya Dengan memperhatikan penjelasan atau penyelesaian dari penyederhanaan bentuk akar, kita dapat menemukan bahwa untuk menyederhanakan bentuk akar kita mencari 2 angka  pembentuk ( 2 angka di kali )bentuk akar tersebut, dan 1 diantaranya adalah bilangan kuadrat atau dapat di tarik nilai akarnya misalnya :  4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100,......dan seterusnya. Pada contoh diatas akar dari 75 pembentuknya adalah 25 x 5 ( 25 merupakan bilangan kuadrat ) dan 80 pembentuknya 16 x 5 ( 16 merupakan bilangan kuadrat )   Menjumlahkan dan mengurangkan bentuk akar  Untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada