Pendidikan Yang memerdekakan

     Menuntun dapat diartikan sebagai proses memberikan arah atau petunjuk sehingga seseorang dapat mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Dalam pendidikan seorang guru harus menuntun yang artinya bahwa mengarahkan, memberikan petunjuk, membantu, membimbing murid sesuai dengan kodratnya, murid bertumbuh dan berkembang itu harus diluar dari kehendak pendidik. Peran pendidik hanya memastikan tumbuh dan kembang muridnya sesuai kodratnya, berkembang dan bertumbuh dengan baik sehingga murid dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi - tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

    Dalam Proses menuntun, seorang pendidik harus memberikan kebebasan kepada murid, pendidik tidak boleh memaksakan kehendak dalam mencapai tujuan , murid itu adalah manusia yang memiliki hasrat kebebasan dalam dirinya, tugas pendidik hanya menuntun segala kekuatan yang dimiliki oleh anak didiknya, dan memberikan batasan - batasan atas kebebasan tersebut tentunya batasan yang sudah bersumber dua arah antara murid dan guru ( Kesepakatan ). Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa merdeka itu adalah bebas dari perintah, merdeka itu adalah dipimpin oleh diri sendiri serta tidak bergantung kepada orang lain. 

    Bermain adalah kodrat anak, anak itu identik dengan permainan, pada usia dini proses belajar anak itu melalu bermain. Pengalaman saya dulu waktu masih umur anak - anak ada begitu banyak permainan yang sebanarnya kita lakukan secara tidak langsung telah melatih kita untuk menemukan pengetahuan baru, seperti main petak umpet, bermain kasti, dan masih banyak permainan lainnya yang melatih konsentrasi kita, ketajaman mata, kecepatan, kekuatan fisik, kecepatan berhitung danlain - lain.

    Pendidikan yang menghamba pada murid adalah pendidikan yang selalu memperhatikan seluru kebutuhan murid, setiap anak memiliki kelebihan yang berbeda, kemampuan yang berbeda, 

    Budi pekerti adalah satu kesatuan yang tidak dipisahkan Budi berarti perasaan , kemauan,kehendak, seangkan pekerti artinya tenaga. Budi Pekerti perpaduan kemauan, hasrat, kehendak seseorang sehingga dapat menimnulkan tenaga.

    Menurut Pemahaman KHD anak itu dianggap sebagai kertas yang sudah ada tulisan - tulisannya namun masih samar - samar, anak itu bukan kertas kosong yang akan ditulisi oleh pendidik atau orang lainn sesuai kehendaknya. Oleh karena itu tugas pendidik hanya dapat menebalkan tulisan - tulisan yang baik, potensi - potensi yang baik, sehingga anak dapat memiliki rasa, kehendak dan perilaku ,perbuatan yang baik pula. Pendidik diibaratkan sebagai petani dan anak murid adalah bibit jagung, bitit jagung akan tumbuh sesuai dengan keadaan dan cirinya yaitu jagung, tugas petani hanya memastikan tumbuh dan kembanya bibit itu dengan baik, memberikan perawatan dan perhatian sehingga bibit tersebut dapat menjadi sesuatu yang berguna, begitulah seorang murid memiliki kodratnya masing - masing , guru atau pendidik tidak memiliki kuasa untuk merubah sifat dasar anak, tetapi hanya menuntun sehingga dapat mencapai kebahagiaan dan kesalamatan sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

    Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang memberikan kebebasan kepada murid ( Terkontrol ), tidak memaksa murid sesui yang kita harapakan, kita tidak bisa menguba kodrat anak yang bisa kita ubah adalah lakunya, karena pada dasarnya setiap murid sudah terlahir dengan kodratnya masing - masing tugas pendidik hanya menuntun, memberikan dorongan serta memberi keteladanan bagi muridnya sehingga dengan semua proses yang dilakukan dapat menciptakan manusia yang Mandiri, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis, kreatif,bergotong-royong, dan berkibenakaan global.

Comments

Popular posts from this blog

Refleksi Minggu Pertama Modul 1.1 Program Pendidikan Calon Guru Penggerak

Ilmu Matematika

The shape of the root and its operation(Bentuk akar dan Operasinya )