Penahku Bercerita…. Matahari mulai ditelan malam, Rian seperti biasanya duduk dibale – bale menggoreskan penahnya diatas kertas sambil memandangi fajar yang hampir usai tenggelam diujung bumi. “ Aku mencoba membawah kehidupanku ini merorong malam,kepahitan hidup meyeliputi seluru kehidupanku, aku adalah hidup yang mencoba melewati batas yang orang-orang lintasi, hidupku sangat memprihatikan jika diceritakan kembali, sebuah kisah yang pernah terukir dalam dalam nadiku, memberikan kami kekuatan untuk bertahan sampai menggapai sebuah mimpi. Terkadang aku merasa bahwa hidup ini tak adil buatku, kadang aku merasa bahwa hidup ini hanya milik sebagian orang, melihat sekelilingku yang hidup tanpa sebuah tekanan, bebas layaknya burung – burung di udara yang terbang kian kemari menikmati jagatraya serta luasnya samudera ini. Namun aku mensyukuri segala keterbatasan ini, menikmati dalam segala air mata, kehidupan ini kadang membuaku menyerah, kadang membuatku ingin teriak sekencang-
Posts
- Get link
- Other Apps
TONGKONAN BAMBA TAPPARAN Tongkonan / rumah adat banyak jenisnya dan fungsinya dalam tatanan masyarakat tana toraja. Apapun jenisnya tongkonan adalah warisan / harta yang sangat berharga bagi masyarakat toraja pada umumnya terlebih kepada rumpun keluarga dari tongkonan tersebut. Tongkonan merupakan tempat tinggal, selain dari pada itu tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraaja. Masyarakat Tana Toraja menganggap atau mengibaratkan tongkonan adalah simbol seseorang ibu dan lumbung padi adalah ( Alang ) adalah simbol dari ayah. Tongkonan memiliki dinding – dinding yang sangat unik dan indah dipandang oleh mata , karena dihiasi oleh berbagai rupa jenis ukiran , tidak mengherankan jika ini salah satu motivasi orang – orang luar Toraja bahkan negara barat datang menikmati dan mencicipi keindahannya. Ukiran – ukiran yang terpampang rapi berjejer didinding tongkonan bukalah sekedar ukiran untuk memperindah kemegahan sang tongkonan atau lumbung padi ( Alang ) , tetapi i
Ilmu Matematika
- Get link
- Other Apps
Ilmu Matematika adalah ilmu yang sangat penting dalam dunia pendidikan, namun tidak sedikit masyarakat khususnya anak sekolah menganggap matematika adalah pelajaran yang sangat sulit, sehingga pelajaran matematika dijadikan sebagai musuh dalam dunia pendidikan. akibat dari perilaku ini prestasi matematika baik di tingakat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, SMA bahkan sampai diperguruan tinggi sangat merosot. Masalah yang dihadapi peserta didik adalah bukan faktor intelektualnya tetapi sikap untuk menerima dan mensugesti diri bahwa matematika itu adalah pelajaran yang bukan untuk ditakuti, bukan hantu yang harus dihindari, matematika adalah ilmu yag sangat menyenangkan.Hal ini menjadi perhatian bagi para pendidik untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah, teknik dan metode memiliki peran penting dalam pencapaian prestasi yang baik, oleh karena itu guru diharapkan memiliki kejelian untuk menyesuaikan metode atau teknik dengan materi yang diajarkan.